Salam Perjuangan,
(Petikan dari email fairlady@yahoo.com melalui hidayahnet.group)
Kematian, perkara yang bila disebut pada sesetengah insan hatinya akan gementar dan takut tetapi bagi sesetengah pula membilang waktu untuk bertemu dengan kekasihNYA. Setiap orang menemukan jalannya sendiri-sendiri. Tak banyak orang yang menjadikan kematiannya sebagai peristiwa yang paling berharga. Di mana setiap orang akan mengingat kematiannya. Namanya akan lebih panjang dibandingkan dengan umurnya.
Mungkin sudah menjadi takdirnya. Allah Azza Wa Jalla, mentakdirkan orang yang dengan kematiannya itu, mengakhiri sebuah kekuatan besar, yang tak pernah dibayangkan oleh siapapun. Mengakhiri kesombongan. Mengakhiri kedurjanaan. Mengakhiri keangkara-murkaan. Mengakhiri kedzaliman, yang tak ada tandingannya. Kematiann ya mengakhiri kekuatan cita-cita. Kematiannya mengakhiri ideologi, yang dianut lebih jutaan manusia. Kematiannya mengakhiri sebuah sistem. Sistem yang paling kokoh, yang menolak Tuhan. Sistem yang menjadikan Tuhan sebagai musuhnya. Kerana, mereka tak mengenal apa yang disebut Tuhan. Kematiannya mengubah keseimbangan.peradaban. Keseimbangan kekuatan peradaban materialisme yang menjadi musuh Allah Azza Wa Jalla.
Allah SWT berfirman yang bermaksud;
"Tiap-tiap yang bernyawa akan merasai mati, dan pada hari kiamat saja akan disempurnakan balasan kamu. ketika itu sesiapa yang dijauhkan daripada neraka dan dimasukkan ke syurga maka sesungguhnya dia sudah berjaya. Dan(ingatlah bahawa) kehidupan di dunia ini (meliputi segala kemewahan dan pangkat kebesarannya)
tidak lain hanya kesenangan bagi orang-orang yang
terpedaya." (Ali Imran:185)
"Renung-renungkan dan semoga menambah amal"
No comments:
Post a Comment